Minggu, 26 Desember 2010

MY LOVELY DAYS (short story)

Kka..
aku gk akan pernah ninggalin kk.
namun ku hanya bisa berkata.
ku tak mampu melakukannya.
Ku tak sanggup melihatnya bersedih.
Maafkan diriku k.
yg hanya bisa menangis.

"ih..ka riooo..nyebelin bget sih..'' kata ify.
''hehe maaf fy. Kk tadi gk sengaja. Siapa suruh ngerjain pr di lantai.'' kata rio kk.a ify.
''apanya yg gk sengaja k. Kk klihatan sengaja bget tuh. jatuhin air di buku pr ify.'' ify manyun.
''terserah kamu deh. Kk mau tidur dulu. Cpek..'' kata rio segera berlalu meninggalkan ify.
''ih ka riooooo...'' teriak ify mrah2.

Skarang ify hanya tinggal berdua dngan kknya. Orang tua mreka mengalami kecelakaan. Dan tewas di tempat. Terkadang nenek ify dan rio dtang mengunjungi mereka. Tapi itu pun hanya sebulan sekali.

Hari ini ify pulang sklh sendirian. Dngan berjalan kaki, ify menyusuri jalan.
rio yg biasanya menjemput ify, hari ini gk bisa dtang krna sibuk dngan urusan sklhnya.
Di sepanjang perjalanan, kadang ify iri melihat anak" seumurannya yg di jemput oleh mamanya.
Canda tawa. Antara anak dan ibunya terlukis jlas di wajah mereka. Ify hanya bisa melihat.
Menatap mereka dngan prasaan tak karuan.
''mama..papa...aku riinndduu kalian" ify tak sanggup menahan butiran air mata yg skrang jatuh mengalir di pipinya.
Tiba'' hujan turun dngan derasnya membuat tangisan ify menyatu dengan suara air hujan.
Ify tetap berjalan...
baju yg tadinya kering kini basah di guyur air hujan.
Walau hujan tambah deras ify hanya bisa meratapi kesedihannya.
kalau hujan datang pasti mamanya akan menjemputnya.
tapi skrang ify hanya bisa menelan keinginan itu dlam''..
Sepanjang perjalanan ify hanya bisa tertunduk sedih mengingat smuanya.....
Mengingat kenyataan yg gk mungkin terjadi lgi..
Wlau kedinginan ify tetap berjalan tanpa memikirkan dirinya..
''ifyyy..k rio kan udah blang klau kamu pulang trus kehujanan. Tlpn kk. Kok malah jalan sendirian sih. Ntar sakit loh.'' rio yg berdiri di belakang ify dengan menggenggam sebuah payung.
Ify yg mendengar suara itu sontak berbalik..
Dia melihat kknya yg sedang tersenyum.
Masih dengan memakai seragam sklh..
Rio berjalan mendekati ify.
Melepaskan payungnya.
Agar sama sperti ify. Bajunya kini Basah kuyup.
Ify yg melihat, langsung berlari ke arah kknya lalu memeluknya.
''ka riiooo..'' ify nangis dipelukan rio.
''tuh kan kamu jdi basah gini..'' .
''.....'' ify hanya diam. Merasakan kelembutan seorang kk. Walau kadang bertengkar tpi seorang kk gk akan pernah ninggalin adiknya sendirian..(kenyataan loh :D, jdi ingat yh yg merasa diri.a seorang adik. Walaupun sering tengkar. Tpi seorang kk mempunyai rasa tanggung jwab)
kini ify sadar walau gk ada mama dan papa. Tpi ify sudah bersyukur kknya rio selalu berada di sisinya.
''ka rio kok ada di sini.??'' tanya ify.
''tadi kk lgi rapat osis. Tiba'' hujan turun dan aku tahu klau kamu pasti gk bawa payung kan'' jawab rio tersenyum.
''mksih yh k..aku syang kk.'' kata ify snyum polos. Dengan air mata yg perlahan mulai jatuh membasahi pipi manis ify lagi.
''loh kok nangis fy..udah'' ka rio jga syang sama ify kok. Yuk kita pulang.'' ajak rio.
''iya k''

Aku sayang kk.
sangat..sangat syang.
gk ada yg mampu menggantikan kk.
hanya kk seorang yg aku miliki.

''ka.. ify berangkat dulu..'' kata ify di depan pintu kamar rio.
''.....'' rio tdak menjwab.
'' ka.??ka riooo..ify berangkat duluuu.'' teriak ify.
tapi tetap saja rio tak menjawab. Ify penasaran.
Saat ify ingin membuka pintu kmar kk.a.
Tangan ify tiba" berhenti.
''ueeekkkk...ohok..ohokk''
terdengar suara rio yg muntah'' di kamar mandi. Brruuukkk..
''apa itu.??'' ify panik dan langsung membuka kamar rio dan mendapati kknya sedang

terbaring lemah di lantai dngan mulut dan tangan yg berlumuran darah...
Ify terjatuh dan hanya bisa menangis melihat kknya..
Ify tak sanggup berdiri.
ify takut kknya knapa''.
tpi ify berusaha kuat, lalu dia mencoba tuk berdiri dan berlari ke luar untuk meminta pertolongan..
akhirnya rio di bawa ke rumah sakit.

Ka bangun k.
Jngan tidur sperti itu.
aku rindu dngan kelakuan kk yg menyebalkan.
aku rindu dngan omelan kk.
aku rindu kk..

udah 5 hari rio tak sadarkan diri.
hari ini sepulang sklh ify berniat menjenguk kknya.
''k rio..ify dtang nih k'' kata ify memasuki kamar rawat rio lalu mengambil kursi dan duduk di samping kk nya.

ify hanya bisa terdiam melihat kknya terbaring lemas.
Rio gk pernah cerita ke ify klau dia menderita penyakit leukimia.
Dan ify baru mnegetahui saat dokter memberitahunya kalau kknya tlah mengidap pnyakit leukimia stadium 4.

''kk bodoh, knpa kk gk blang kalau kk sakit.''
''kk gak tahu perasaan ify skrang kan k..?jawab ka.."
"Kk slalu memaksakan diri. Walau kk merasa kesakitan tpi tetap sja mau mengurus aku yg cengeng ini. Kk jga rela hujan''nan hanya untuk menjemput ify. Kk knpa kk bgini...'' kata ify sambil tertunduk.
''f..fy..ify...''
''ka riooo'' ify kaget mendengar suara kknya. Lalu ify segera memanggil dokter.

beberapa hari berlalu tpi rio masih tetap harus di rawat di rumah sakit.
''ka rioo.. Hari ini ify mau nginap di sini..'' ify memasauki kamar rawat rio.
''kamu mau nginap.??mau tidur dmna fy. Gk mungkin kan tidur di lantai.'' kata rio yg gk sanggup berdiri.
"tenang saja k. Tempat tidur kk kan cukup bsar..kita tidur berdua aja k. Mau yh k." ify mendekati kknya.
Riopun agak sdikit bergeser.. Agar ify bisa tdur di sampingnya..
"ka " ify menatap langit" kamar.
"hmm"
"kpan kk mengidap penyakit ini."
"udah dari kecil fy."
"terus kaka kok gk kasih tahu ify.."
"kk bisa menanggung semua sendiri kok..tenang sja fy"
"kk jgan blang sok kuat gitu. Buktinya kk skrang hanya bsa tidur sja "
"...." rio tak menjawab..
"ka jgan ninggalin ify yh.. Ify sdah cukup kehilangan ayah dan ibu ka..ify tdk ingin kehilangan kk lagi.. Kk janji kan gk bakalan ninggalin ify.." kata ify memeluk kakanya dgan erat.
"...." rio lagi" tdak bsa menjawab.. Rio bsa blang iya untuk membuat ify senang dan untuk membuat dirinya kuat. Tpi rio tkut klau dia tdak bsa menepati janjinya ke ify. Dan membuat ify menangis lgi..
"k aku syang kka. Jgan pernah tinggalin aku." lanjut ify tetap tdk melepaskan plukannya.
"aku jga syang kamu fy" rio membalas pelukan ify..berusaha menenangkan ify. Tpi tak mampu menenangkan dirinya sendiri..mencoba bertahan..tpi tk bsa.
"....maaf fy....Slamat tinggal..." ucap rio pelan.. Sambil memeluk adiknya untuk trakhir kali.. perlahan tangan rio yang memeluk ify erat mulai terlepas..tapi ify tetap sja msih tertidur dgan mimpi indahnya, bermain dgan kknya yg sehat. Canda tawa menghiasi senyum mereka..

Malam bgitu gelap.
Angin tak berhembus sdikt pun.
Ingin rsannya ku hentikan waktu skarang.
Ku tak ingin meninggalkannya di sini.
Tapi ku coba menepis smua ke gundahan ini.
Ku coba tuk menjadi kuat untuk dirinya.
Hasilnya tdk ada.
Akhirnya kurelakan dirinya pergi untuk slamanya..

Hari ini hujan turun dras..
Ify yg merasakan dingiinnya hari itu berusaha tersenyum walaupun iya tahu tdak akan ada org yg akan menjemputnya lgi.
Dgan perlahan ify mengambil payung yg ada di dlam tasnya. Dan berjalan menembus derasnya hujan..
"ka rio. Mama..papa..tenang aja.. Ify tdk akan bersedih lgi" ucap ify berusaha kuat berjalan sendirian di tngah hujan..


Ku takkan pernah menyerah melawan kesakitan ini.
Ku takkan mengingat kjadian lalu.
Ku akan mengubur smuanya dlam" kpedihan itu.
Dan mengingat smua kegembiraan yg kita alami saat bersma.
Yeah that's my lovely days..
The end

Readmore »»

KENANGAN TERINDAH (short story)

Kubuka hatiku slebar"nya.
Untuk memastikan.
Dgan prasaan tak karuan.
Dgan sngat terpaksa.
Dan gk percaya.
Aku mengakui.
Bahwa diriku tlah terikat perasaan dgannya.
Tpi Prasaan ini hanya fiksi.
Hanya prasaan sementara.
Dan tak mungkin bsa bhagia.

Udah lama ify dan alvin berteman. Tepatnya udah 1 tahun.

"gue suka sma loe vin"kata ify melamun di kamarnya sambil terlentang di atas tempat tidurnya yg bernuansa biru muda..
ify tidak sadar bahkan tidak tahu bahwa ada seseorang mendengar perkataannya di balik pintu.
kriieeekkk... Pintu kamar ify terbuka. Membuat ify sadar dari lamunannya dan sotak berbalik.
"ALVIN.!!. Masuk kmar org ketok" napa.. Dsar .." kata ify kaget melihat alvin.
"..." alvin hanya diam tdak menghiraukan perkataan ify. Malah Dia menatap ify dengan pandangan heran+bingung mendengar perkataan ify tadi.
ify yang tahu apa maksud tatapan alvin bingung mau blang apa.
"ee..anu..vin..tadi itu..lo dngr yh.??" tanya ify asal yang jlas" tahu klau alvin mendengarnya tadi.
"sangat jelas." jawab alvin pendek masih dngan tatapan heran.
''fy maksud loe apaan.??" tanya alvin menatap ify dalam yg dapat membuat wajah ify merah. Kyak kepiting rebus.
"s..soal..apa sih vin..??" kata ify pura" lupa dan langsung memalingkan wajahnya. Menyembunyikan muka merahnya. Agar gk ketahuan.
"ini orang. Pura" lupa atau bego sih. Aku nanya apa benar yg loe bilang tadi.??" kata alvin gk nyante.
"oh yg itu toh vin. blang kek dari tadi." ify menghela nafas dan berfikir mungkin ini saatnya . "iya vin" jawab ify pasrah.
"ha.?? Yg bnar tuh fy" tanya alvin kaget.
"IYA. Puas " jawab ify kesel.
"loe kan udah punya rio fy"
"....". ify tdak menjawab hanya bisa tertunduk bingung mau jwab apa. "siapa suruh loe cakep banget . Baik pula" kata ify dengan suara kecil.
"loe blang apa tadi fy.?? Gue ckep.?? Ya iyalah..baru nyadar lo" kata alvin pd.
"ha..?? Ngapain jga gue ngomong gitu..gk ada untungnya tau." jawab ify bohong.
"halah.gak usah bohong deh." goda alvin.

Aku suka dia.
Aku syang dia.
Namun ku hanya bsa bermimpi.
Kutahu semua hanyalah cinta sesaat.
Tapi aku ingin mendapatkan.a walau semua.a akan musnah dgan cepat.

beberapa menit mereka diam tanpa kata. Sibuk dengan lamunan mereka sendiri sendiri
"aduh..gmana nih..apa yang harus gue katakan. " batin ify.
"apa yg harus gue lakuin." batin alvin.
"vin,fy'' kata ify dan alvin bersamaan.
''ee. Loe duluan deh fy.''
''hmm.iya dh. Vin loe gk resahkan gara'' gue blang gitu.??''
''resah gmna.??''
''anu..nanti loe ngerasa terganggu lagi dengan perasaan gue.''
''terganggu.?? Nggak kok. Malahan udah lama gu..'' kata alvin gk sadar dan langsung menutup mulutnya.
''gu.? Gu apaan vin.?? '' kata ify penasaran.
"gu..gu..gue mau traktirin ello" kata alvin ceplas-ceplos nyari alasan.
"lo mau traktirin gue .??"
"iya. Klau rambut gue udah bsa bicara ." kata alvin membuat ify manyun..
"oya vin..Spaya gk canggung. Kita lupakan aja yah yg tadi gue blang. Anggap aja gue gk pernah ngomong gitu ke elo." kata ify santai.

Tpi di dlam hatinya sngat skit.
''terserah loe deh . Oya tadi loe di cariin nyokap loe..''
''oo. Oke''
@dapur
"ma, knapa ma.??" tanya ify kpada mamanya di dpur.
"tolong kamu beliin mama tpung di supermarket" suruh mama ify
"tpikan jauh ma"
"kan ada alvin. Kamu minta tlong aja dlu"
"ha.??alvin.?? Gmana nih."pikir ify.
"ALVINN" panggil mama ify tiba".
"Degg.." jantung ify tba" berdetak..
"iya tante" jwab alvin menghampiri mama ify dan ify.
"kamu bsa antar ify ke supermarket gk vin.?"
"bisa kok tante, yuk fy." kata alvin santai.
"iya..ma ify prgi dlu"
"iya " jwab mama ify.
_di perjalanan_
Di sepanjang perjalanan ify dan alvin tdak sling ngomong. Alvin hanya serius membawa motor. Sedangkan ify hanya bengong saja.
"fy.." kata alvin memulai pembicaraan.
"a..apa .?"ify canggung.
"loe masih suka dgan rio kan.??" tanya alvin tanpa basa-basi lgi alias to the point, sontak membuat ify kaget.
"ee..i.iya.." jwab ify kikuk.
"klau gitu jgan hancurkan prasaan dia yah. Dia sngat syang sama loe dan dia jga sahabat gue".
"tumben nih anak ngomongnya serius." batin ify
Ya..alvin dan rio sahabatan. Mereka seumuran. Rio biasanya main kermh alvin saat ada ify. Mulai saat itu rio suka dgan ify. Dan rio menyatakan perasaannya. Krena ify pikir rio anaknya baik jdi dia menerimanya. Tpi dia blum sdar tentang perasaannya sendiri.
"tapi vin.." kata ify mau nolak.
"plis fy gue mhon"
"iya deh..." kata ify pasrah.
"vin. Pdahal loe tahu kan prasaan gue yg sbenarnya." kata ify melanjutkan dgan suara kecil. Lalu Memegang baju alvin dengan erat. Seakan tidak ingin alvin pergi dari sisinya.
Alvin yg biasanya bertengkar sama ify hanya bisa diam.
"vin, gue janji. Tpi loe jga harus janji sama gue yh".
"janji apa fy.??"
"loe harus janji gk boleh ninggalin gue.Loe jgan pergi dri hidup gue. Gue ingin loe slalu ada di sisi gue. Gue tahu gue egois tapi hanya ini permintaan gue ke ello vin.."
"iya. Gue berjanji gk akan ninggalin loe fy" kata alvin mantap .
"Oh iya kok loe bsa ada di rmah gue tadi.."
"tadi nyokap loe manggil gue, soalnya di rmh gue gk ada orang. Sepi bget ngalahin kuburan deh."
"lebay amat."
***
Akhirnya sampai jga di supermarket.
"vin tunggu yh" kata ify sgera msuk ke supermarket tersebut.
"iya. Fy" kata alvin.
_alvin_
"woy sob" kata rio menepuk pundak alvin dri blakang.
"eh. loe yo. Bkin gue kget aja. Ngapain loe di sini.??"
"nggak cma jlan" aja. Bete di rmah,loe vin.??"
"gue di suruh nyokapnya ify antarin ify ke supermarket ini" kata alvin menunjukkan supermarket yg di masuki oleh ify tadi.
"ify?? Maksud loe ify pacar gue??" kata rio semangat ketika mengucapkan nama ify.
"iya..iya..smangat bget sih loe yo" jwab alvin geleng" kpala.
"hehe..eh klau gitu gue msuk yh. Mau ktemu soul mate gue. Kangen nih.."
"tunggu yo." kata alvin menahan rio.
"knapa vin.??"
"eee..bilang sama ify. Jangan lama" kata alvin. Sbenarnya alvin mau blang tentang perasaan ify ke dia. Tapi dia gk mau lhat sahabatnya kecewa.
"oke deh"

Cinta membuat kita resah.
Ingin memiliki dirinya.
Tpi hanya bisa berharap.
Sendirian menatap dia.
Sendirian di tengah ke gelapan..
Yang tdk tahu kpan kegelapan itu akan hilang.

_ify_
"lalod bget nih mbak"kata ify marah" melihat mbak nya melayani pembeli lama bget.
Dari blakang muncul tangan yg langsung menutup kedua mata ify.
"aduh sapa sih nih.?" kata ify kaget.
"tbak aja fy"
"ee..rio kan. Pasti rio" jawab ify yg mengenal jlas suara itu.
"hehe. Kok tahu sih fy" kata rio melepaskan tangannya dri mata fy.
"yaiyalah, gue kenal jelas suara loe.." ify membalikkan badannya.
Rio cuma senyam-senyum gaje.
"ngapain loe. Senyum"." kata ify mencubit pipi rio.
"aw.." rintih rio kesakitan.
"mau lg.??" kata ify.
"nggak..nggak..mksih fy"
"iya..ya sudah. Oya kok loe ada di sini yo.??"
"gue bete di rmah. Jdi jlan" aja naik motor. Trus gue lhat alvin di luar dia blang loe ada di dlam. Jdi gue msuk deh."
"oooh. Akh iya alvin..lupa..pasti dia udah nunggu lama. Eh iya yo klau mau skalian ke rumah gue aja."
"boleh juga tuh nad."
_alvin_
"aduh si ify lama bget deh. Pasti ngobrol dulu tuh dgan rio. Ckckck. Gue jdi di tinggalin"
"yaelah. Jgan gitu dong vin. Spa blang." kata ify di blakang alvin bersama dgan rio.
"akhirnya kluar jga . Gue udah berlumut nih nungguin kalian." kata alvin.
"maaf..maaf..gara" si rio tuh ngajakin gue ngobrol" kata ify nunjuk" rio.
"loh kok gue sih fy.." jawab rio membantah.
" udah"..eh fy, pulang yuk. Nyokap loe nanti marah" lgi" ajak alvin.
"iya iya...yo jdi ikutkan.."
"iya fy"jawab rio
"rio ikut jga.?? Klau gitu loe di antar pulang rio aja yh fy.." usul alvin.
"ha.??" kata ify heran..
"bleh tuh vin..fy loe sama gue aja yh." ajak rio.
"iya deh.. Trus loe gmana vin.??"
"nanti gue nyusul..klian duluan sja.." kata alvin senyum paksa.
Ify tahu senyuman alvin itu di paksakan. Tapi dia gk tahu mau blang apa. Toh yg ngusulin alvin jga.
"oke, terserah loe aja..klau gitu kami duluan yh" kata ify naik ke atas motor rio.
"kami duluan vin. Bye" kata rio lalu menggas motornya dan prgi.
"smoga loe snang fy.. Dan bsa lupain gue" kata alvin melihat kpergian mereka.

Hanya bsa menatapnya.
Hanya bsa merelakannya
Ingin menghentikannya.
Ingin memanggilnya.
Apa daya raga ini.
Tak sanggup melakukannya.

"gue jga harus pulang."
Saat alvin membalikkan motornya tba" bruuukkk.
Alvin tdak melihat ada mobil truck di blakangnya.

Semua kepedihan akan terkubur.
Saat mreka ingin melenyapkannya.

_rify_
Deg..
Jantung ify tiba" berdetak kencang.
"aduh knapa ini.?? Kok perasaan gue tiba" gk enak ." batin ify.
"fy, kok loe bgong aja dri tadi" tanya rio bingung mlihat klakuan ify..
"anu..yo, perasaan gue tiba" gk enak."
"tenang fy, pasti cuma perasaan loe aja."
"tpi yo. Gue tiba" kepikiran alvin. Gue takut terjadi apa" dgan alvin" kata ify mencoba menenangkan dirinya tpi gk bisa.
"gk apa" fy. Loe Tenang aja"
"....." ify hanya terdiam dan langsung memeluk rio. Untuk Menenangkan dirinya.
Rio yang merasakan sekujur tubuh ify gemetaran menjadi khawatir.

Jangan tinggalkan aku sendirian.
Jgan buang aku dri hidupmu.
Aku benci ke sunyian ini.
Bangunlah dan ktakan klau kamu menyukaiku.

Yang ify takutkan benar" terjadi.
Saat sampai ke rumahnya. Ada tlpn dri rmh skit bahwa alvin kecelakaan.
Ify dan rio sgera berangkat ke rmh sakit.
_rumah sakit_
"alvin.."kata ify mencoba membangunkan alvin dan berusaha biasa saja. Tapi dia tdak bsa membendung air matanya yg mengalir dgan drasnya.
"i.ify.." kata alvin sdar.
"iya vin. Ini gue ify."
"r..rio.?" lanjut alvin.
"iya ini gue vin.." jawb rio yg brada di samping ify.
"y..yo. Tolong Jgain ify yh dan ..maaf..." kata alvin berusaha ngomong dan tersenyum.
"maksud loe vin.??" rio bingung mendengar permintaan maaf alvin.
"fy.. Gue sayang sma loe.. Gue syang loe udah dri dulu."kata alvin sambil menghapus air mata ify secara perlahan.
"vin, loe jgan banyak bicara dulu. Gue jga sayang loe kok." kata ify memegang tangan alvin yg dingin dan kaku.
Rio?? Hanya diam,bingung melihat smua ini.
"fy.. Slama ini gue hanya selalu bersabar sampai loe suka sama gue. Tpi harapan gue hlang saat loe nerima rio. Smua perasaan gue hanya akan jadi penghalang buat loe dan rio. Jadi, Terpaksa gue hanya diam.."
alvin lalu berhenti sejenak.. Dan menghela nafas..
"gue snang bget saat mendengar prasaan loe sesungguhnya. Tapi..semua itu percuma saja..krena gue udah relain loe buat rio. Walau gue sadar tpi cuma bisa mengelak dgan perasaan gue yg sesungguhnya ... Gue akan mengingat loe slamanya sampai badan ini sdah kaku dan tak bernyawa lgi.. Apa loe akan mengingat gue fy.?? Itu terserah loe. Gue gak apa" " kata alvin serius menatap tajam mata ify dan sekuat tenaga berbicara.
"vin loe jgan ngomong gitu" kata ify Tangisannya smakin menjadi.
"eh fy jgan nangis. Gue gk akan memaafkan diri gue sendiri yg membuat loe menangis krena diri gue yg tak berdaya ini.." kata alvin berusaha bgun. Dgan wajah yg pucat. Dan badan yg lemas. Dia berusaha menggerakkan tangan dan badannya secara perlahan mendekati ify lalu memeluk ify dgan hangat.
"maaf yh fy. Gue gk bsa nepatin janji gue ke elo. Jgan nangis lgi yh fy. Gue syang loe . Gue akan slalu syang sama loe fy..........."
Tuuuuuuuut...
Tangan alvin yg memeluk ify dengan hangat perlahan terlepas.
Ify yg merasakan itu hanya bisa menangis sekeras-keras mungkin. Melihat alvin.
Rio hanya bisa menenangkan ify. Walau di hati rio masih ada kegundahan yg menganjal. Tpi bukan saatnya untuk itu.

Jangan kau tinggalkan aku
Jangan pergi dari hidupku.
Aku tak ingin hidup tanpamu.
Aku tak bisa lari dri kenyataan ini.
Aku tak sanggup melaluinya.
Dirimu jgan prg jauh.
Jauh dri jangkauanku.

Pagi ini tak seindah hari" yg biasa di lalui ify. Keceriaan dan keributan alvin yg membangunkan ify dri tidurnya kini tak lgi ada.
Berangkat skolah dengan penuh smangat berdua, jauh sudah kenangan itu terkubur di dlam hatinya.
"fy, yuk berangkat" kata rio tersenyum. Yg sudah standby dgan motor biru cagivanya di dpan rumah ify.
"iya..yo.."

Knowing that it's really over.
Please don't leave me alone.

Cinta tdk semua akan berakhir bahagia.
Cinta jga tdk membuat smua orng snang.
Kadang ada yg menyakiti maupun di sakiti.
Tapi memiliki kamu dulu adalah kenangan trindah.

Penyesalan selalu dtang trakhir.
Nyatakanlah perasaanmu pdanya.
Apapun hasilnya.
Pasti akan menjadi cinta yg indah.

Readmore »»