Minggu, 26 Desember 2010

MY LOVELY DAYS (short story)

Kka..
aku gk akan pernah ninggalin kk.
namun ku hanya bisa berkata.
ku tak mampu melakukannya.
Ku tak sanggup melihatnya bersedih.
Maafkan diriku k.
yg hanya bisa menangis.

"ih..ka riooo..nyebelin bget sih..'' kata ify.
''hehe maaf fy. Kk tadi gk sengaja. Siapa suruh ngerjain pr di lantai.'' kata rio kk.a ify.
''apanya yg gk sengaja k. Kk klihatan sengaja bget tuh. jatuhin air di buku pr ify.'' ify manyun.
''terserah kamu deh. Kk mau tidur dulu. Cpek..'' kata rio segera berlalu meninggalkan ify.
''ih ka riooooo...'' teriak ify mrah2.

Skarang ify hanya tinggal berdua dngan kknya. Orang tua mreka mengalami kecelakaan. Dan tewas di tempat. Terkadang nenek ify dan rio dtang mengunjungi mereka. Tapi itu pun hanya sebulan sekali.

Hari ini ify pulang sklh sendirian. Dngan berjalan kaki, ify menyusuri jalan.
rio yg biasanya menjemput ify, hari ini gk bisa dtang krna sibuk dngan urusan sklhnya.
Di sepanjang perjalanan, kadang ify iri melihat anak" seumurannya yg di jemput oleh mamanya.
Canda tawa. Antara anak dan ibunya terlukis jlas di wajah mereka. Ify hanya bisa melihat.
Menatap mereka dngan prasaan tak karuan.
''mama..papa...aku riinndduu kalian" ify tak sanggup menahan butiran air mata yg skrang jatuh mengalir di pipinya.
Tiba'' hujan turun dngan derasnya membuat tangisan ify menyatu dengan suara air hujan.
Ify tetap berjalan...
baju yg tadinya kering kini basah di guyur air hujan.
Walau hujan tambah deras ify hanya bisa meratapi kesedihannya.
kalau hujan datang pasti mamanya akan menjemputnya.
tapi skrang ify hanya bisa menelan keinginan itu dlam''..
Sepanjang perjalanan ify hanya bisa tertunduk sedih mengingat smuanya.....
Mengingat kenyataan yg gk mungkin terjadi lgi..
Wlau kedinginan ify tetap berjalan tanpa memikirkan dirinya..
''ifyyy..k rio kan udah blang klau kamu pulang trus kehujanan. Tlpn kk. Kok malah jalan sendirian sih. Ntar sakit loh.'' rio yg berdiri di belakang ify dengan menggenggam sebuah payung.
Ify yg mendengar suara itu sontak berbalik..
Dia melihat kknya yg sedang tersenyum.
Masih dengan memakai seragam sklh..
Rio berjalan mendekati ify.
Melepaskan payungnya.
Agar sama sperti ify. Bajunya kini Basah kuyup.
Ify yg melihat, langsung berlari ke arah kknya lalu memeluknya.
''ka riiooo..'' ify nangis dipelukan rio.
''tuh kan kamu jdi basah gini..'' .
''.....'' ify hanya diam. Merasakan kelembutan seorang kk. Walau kadang bertengkar tpi seorang kk gk akan pernah ninggalin adiknya sendirian..(kenyataan loh :D, jdi ingat yh yg merasa diri.a seorang adik. Walaupun sering tengkar. Tpi seorang kk mempunyai rasa tanggung jwab)
kini ify sadar walau gk ada mama dan papa. Tpi ify sudah bersyukur kknya rio selalu berada di sisinya.
''ka rio kok ada di sini.??'' tanya ify.
''tadi kk lgi rapat osis. Tiba'' hujan turun dan aku tahu klau kamu pasti gk bawa payung kan'' jawab rio tersenyum.
''mksih yh k..aku syang kk.'' kata ify snyum polos. Dengan air mata yg perlahan mulai jatuh membasahi pipi manis ify lagi.
''loh kok nangis fy..udah'' ka rio jga syang sama ify kok. Yuk kita pulang.'' ajak rio.
''iya k''

Aku sayang kk.
sangat..sangat syang.
gk ada yg mampu menggantikan kk.
hanya kk seorang yg aku miliki.

''ka.. ify berangkat dulu..'' kata ify di depan pintu kamar rio.
''.....'' rio tdak menjwab.
'' ka.??ka riooo..ify berangkat duluuu.'' teriak ify.
tapi tetap saja rio tak menjawab. Ify penasaran.
Saat ify ingin membuka pintu kmar kk.a.
Tangan ify tiba" berhenti.
''ueeekkkk...ohok..ohokk''
terdengar suara rio yg muntah'' di kamar mandi. Brruuukkk..
''apa itu.??'' ify panik dan langsung membuka kamar rio dan mendapati kknya sedang

terbaring lemah di lantai dngan mulut dan tangan yg berlumuran darah...
Ify terjatuh dan hanya bisa menangis melihat kknya..
Ify tak sanggup berdiri.
ify takut kknya knapa''.
tpi ify berusaha kuat, lalu dia mencoba tuk berdiri dan berlari ke luar untuk meminta pertolongan..
akhirnya rio di bawa ke rumah sakit.

Ka bangun k.
Jngan tidur sperti itu.
aku rindu dngan kelakuan kk yg menyebalkan.
aku rindu dngan omelan kk.
aku rindu kk..

udah 5 hari rio tak sadarkan diri.
hari ini sepulang sklh ify berniat menjenguk kknya.
''k rio..ify dtang nih k'' kata ify memasuki kamar rawat rio lalu mengambil kursi dan duduk di samping kk nya.

ify hanya bisa terdiam melihat kknya terbaring lemas.
Rio gk pernah cerita ke ify klau dia menderita penyakit leukimia.
Dan ify baru mnegetahui saat dokter memberitahunya kalau kknya tlah mengidap pnyakit leukimia stadium 4.

''kk bodoh, knpa kk gk blang kalau kk sakit.''
''kk gak tahu perasaan ify skrang kan k..?jawab ka.."
"Kk slalu memaksakan diri. Walau kk merasa kesakitan tpi tetap sja mau mengurus aku yg cengeng ini. Kk jga rela hujan''nan hanya untuk menjemput ify. Kk knpa kk bgini...'' kata ify sambil tertunduk.
''f..fy..ify...''
''ka riooo'' ify kaget mendengar suara kknya. Lalu ify segera memanggil dokter.

beberapa hari berlalu tpi rio masih tetap harus di rawat di rumah sakit.
''ka rioo.. Hari ini ify mau nginap di sini..'' ify memasauki kamar rawat rio.
''kamu mau nginap.??mau tidur dmna fy. Gk mungkin kan tidur di lantai.'' kata rio yg gk sanggup berdiri.
"tenang saja k. Tempat tidur kk kan cukup bsar..kita tidur berdua aja k. Mau yh k." ify mendekati kknya.
Riopun agak sdikit bergeser.. Agar ify bisa tdur di sampingnya..
"ka " ify menatap langit" kamar.
"hmm"
"kpan kk mengidap penyakit ini."
"udah dari kecil fy."
"terus kaka kok gk kasih tahu ify.."
"kk bisa menanggung semua sendiri kok..tenang sja fy"
"kk jgan blang sok kuat gitu. Buktinya kk skrang hanya bsa tidur sja "
"...." rio tak menjawab..
"ka jgan ninggalin ify yh.. Ify sdah cukup kehilangan ayah dan ibu ka..ify tdk ingin kehilangan kk lagi.. Kk janji kan gk bakalan ninggalin ify.." kata ify memeluk kakanya dgan erat.
"...." rio lagi" tdak bsa menjawab.. Rio bsa blang iya untuk membuat ify senang dan untuk membuat dirinya kuat. Tpi rio tkut klau dia tdak bsa menepati janjinya ke ify. Dan membuat ify menangis lgi..
"k aku syang kka. Jgan pernah tinggalin aku." lanjut ify tetap tdk melepaskan plukannya.
"aku jga syang kamu fy" rio membalas pelukan ify..berusaha menenangkan ify. Tpi tak mampu menenangkan dirinya sendiri..mencoba bertahan..tpi tk bsa.
"....maaf fy....Slamat tinggal..." ucap rio pelan.. Sambil memeluk adiknya untuk trakhir kali.. perlahan tangan rio yang memeluk ify erat mulai terlepas..tapi ify tetap sja msih tertidur dgan mimpi indahnya, bermain dgan kknya yg sehat. Canda tawa menghiasi senyum mereka..

Malam bgitu gelap.
Angin tak berhembus sdikt pun.
Ingin rsannya ku hentikan waktu skarang.
Ku tak ingin meninggalkannya di sini.
Tapi ku coba menepis smua ke gundahan ini.
Ku coba tuk menjadi kuat untuk dirinya.
Hasilnya tdk ada.
Akhirnya kurelakan dirinya pergi untuk slamanya..

Hari ini hujan turun dras..
Ify yg merasakan dingiinnya hari itu berusaha tersenyum walaupun iya tahu tdak akan ada org yg akan menjemputnya lgi.
Dgan perlahan ify mengambil payung yg ada di dlam tasnya. Dan berjalan menembus derasnya hujan..
"ka rio. Mama..papa..tenang aja.. Ify tdk akan bersedih lgi" ucap ify berusaha kuat berjalan sendirian di tngah hujan..


Ku takkan pernah menyerah melawan kesakitan ini.
Ku takkan mengingat kjadian lalu.
Ku akan mengubur smuanya dlam" kpedihan itu.
Dan mengingat smua kegembiraan yg kita alami saat bersma.
Yeah that's my lovely days..
The end

0 komentar:

Posting Komentar